Selasa, 24 November 2015

tips memakai kuteks dan cat kuku

Bagi wanita yang sangat memperhatikan penampilan, tentulah tak ada yang lebih indah selain memiliki sepasang tangan yang terawat baik. Sehingga tangan tampak bersinar serta kuku yang terawat bebas dari kutikula.
Biasanya kuku terlihat indah dengan menggunakan pewarna cat kuku yang berfungsi mempercantik penampilan serta menunjang penampilan. akan tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah penggunaan cat kuku terlalu lama dapat membuat warna kuku berubah kuku warna menjadi warna kuning. Jika terlalu sering menggunakan cairan penghapus kuku atau nail polish remover, maka akan menghilangkan warna kuku asli yang ,mengkilap dan membuatnya menjadi kering.
pemakaian kuteks juga bisa menimbulkan efek samping bagi kuku
pemakaian kuteks juga bisa menimbulkan efek samping bagi kuku
Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya tidak setiap saat menggunakan kuteks, sehingga kuku bisa beristirahat dengan tidak diwarnai. Lalu ketika akan menghapus pewarna kuku, gunkakan kapas yang sudah di basahi nail polish remover. penggunaannya tidak mengosok-gosokkan pada kuku, dapat mencegah kusam pada kuku. Cat kuku memang bisa membuat penampilan kaum wanita menjadi lebih menarik. Tetapi ternyata dibalik keindahan yang dibuatnya, cat kuku mempunyai dampak negatif. Sebab banyak orang yang tidak mengetahui bahwa kukunya juga mempunyai pori-pori. Jika terlalu sering menggunakan cat kuku (kuteks) bisa menyerap pigmen dari cat kuku tersebut.
Untuk warna gelap khususnya warna merah, mempunyai pigmen yang lebih banyak sehingga cat kuku sering menodai kuku anda. Untuk mengatasi hal itu, sebenarnya tidak sulit. Karena kaum hawa bisa melakukan tindakan preventif agar cat kuku tidak mebuat kuku berwarna menguning. Sebelum menggunakan cat kuku berwarna, lapisi kuku dengan cat transparan. Dengan begitu, anda sudah menutup pigmen cat kuku anda sehinngga tampak cantik dan terawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar