Selasa, 24 November 2015

bahayanya menahan bersin

Menahan bersin dapat berakibat buruk pada tubuh
Menahan bersin dapat berakibat buruk pada tubuh
Tahukah anda, bahwa kecepatan udara yang dimiliki pada saat kita bersin adalah 161 km/jam, dan setiap anda menahan bersin maka tubuh anda akan menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Kejadian ini tentu akan berdampak buruk bagi tubuh, dimana seharusnya tekanan udara tersebut keluar beserta kuman-kuman, yang terjadi adalah hal sebaliknya yaitu kuman-kuman tersebut tertahan di hidung anda. Karena setiap anda bersin biasanya diikuti oleh kuman atau bakteri dari dalam tubuh, hal ini berguna untuk menjaga kebersihan hidung. Karena itu bersin sering terjadi berulang-ulang.
Dikutip dari Doctoroz.com,  Seorang Dokter dari Wellness Officer Clevelend Clinics, bernama Dr. Michael Roizen menyatakan “Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (Rongga antara Hidung, Mulut dan Tenggorokan) adalah hal yang baik, dan menahan bersin justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa resiko.
Resiko berbahaya pada saat anda menahan bersin adalah sebagai berikut :
  1. Pecahnya Gendang Telinga
  2. Gangguan Pendengaran
  3. Patahnya Tulang Rawan Hidung
  4. Mimisan
  5. Vertigo
  6. Retina terlepas, atau mengalami Emfisema, suatu kondisi berbahaya yang bisa menyeran anak-anak atau orang dewasa dimana pasokan udara akan berkurang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan wajah serta leher akan membengkak dan kondisi ini dapat beresiko pada kematian.
Resiko diatas umumnya timbul akibat tubuh menahan tekanan dan akibat dari kecepatan bersin yang tinggi. Hal ini akan mengakibatkan cideranya organ-organ dalam kepala, yang bisa berakibat buruk.
Nah, jadi mulai sekaran sebaiknya anda jangan menahan bersin, tetapi anda jangan lupa menutup hidung dan mulut ketika anda bersin, agar kuman dan bakteri yang keluar tidak berdampak buruk bagi orang di sekitar anda.
karburator bersin penyakit yang diakibatkan jika menahan bersin penyebab karburator bersin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar